Author by Yosef Doublehorn
Author by : Doublehorn
DAFTAR ISI
Protected by Copyscape Online Infringement Detector

13 Desember 2011

Backlinks Factors : Avoid SandBox or Banned Risk


Sebagian pengelola website (blog) baru mungkin tidak sabar ingin segera mendapatkan posisi terbaiknya, yaitu websitenya berada pada posisi paling atas pada halaman pertama dalam halaman-halaman hasil pencarian Search Engine. Maka mereka pun tergoda untuk melakukan cara-cara peningkatan jumlah backlink (link eksternal) secara tidak wajar.

Tahukah Anda resiko terburuk dari praktek “Search Engine Optimization Black Hat”? Sudah banyak website masuk SandBox (kena Banned) oleh Google (Mesin Pencari Utama terbesar) karena praktek  SEO Black Hat.  Maka website Anda pun bisa terancam tidak di-index oleh Google.

Google-Banned-website

Bagaimana Google Memperlakukan Backlink website?

Kekhasan faktor eksternal terkait website, adalah bahwa faktor-faktor eksternal sangat sulit untuk berubah (dalam beberapa kasus tidak mungkin). Salah satu faktor utamanya ialah jumlah link (eksternal) atau backlinkh  yang mengarah ke situs Anda.

Search engine secara umum tidak hanya menghitung jumlah link, tetapi juga mempertimbangkan kualitas link. Link yang diterima dari situs otoritatif (misalnya, The New York Times) punya bobot lebih besar. Link yang diterima dari lembaga-lembaga publik, organisasi non-komersial dan situs universitas dapat secara positif mempengaruhi lokasi situs di SERP (Search Engine Results Page).

Ada banyak parameter yang digunakan Search Engine ketika mengevaluasi pencarian link di website.   Search Engine akan menghitung (index) : “keyword dan frase” apa yang diletakkan di website tersebut,  termasuk, pula apakah “keyword dan frase”  tersebut  mirip dengan subyek dari suatu halaman web yang ditempatkan di dalamnya link-link itu.  Apakah “keyword dan frase” tersebut juga mirip dengan  suatu halaman web yang mengarah link-link tersebut padanya.

Link-link lain yang ditempatkan di sekitar link website Anda juga akan dihitung. Karena jika link tersebut berada dalam satu blok dengan link website Anda, maka Search Engine (Mesin Pencari)  dapat saja menganggap bahwa link-link lain tersebut – sebagai “Link atau Backlink yang dibayar.”

Important Note:

Google, misalnya, akan merespos dengan pertanyaan skeptis
- “Aku tidak tahu apa yang Anda maksud di sini?”
Inti pesannya adalah :  Backlink-backlink pada suatu website juga harus alami.

Partisipasi website Anda dalam pertukaran link (Link Exchange), spam link dan promosi lain yang dianggap illegal oleh Google, bisa menyebabkan hukuman atau pinalty dari search engine tersebut.

Maka ketika Anda mengoptimalkan situs baru Anda,  jangan lupa tentang “Efek Sandbox.”

Mengapa?

Menurut Google : Pertumbuhan Link seharusnya bertahap. Maka jika ada lonjakan tajam pertumbuhan backlink pada website akan memberi pengaruh negatif terhadap peringkat  PageRank (PR).  Pengaruh terburuknya adalah “Website tersebut masuk SandBox (kena Banned)” oleh Google.

Cara termudah meningkatkan backlink secara organik (alami) ialah membuat content bermanfaat dan berkualitas sehingga menarik perhatian website lain untuk memasang link yang mengarah ke website Anda. Atau tinggalkan komentar relevan (bukan spam) ke website lain atau memberi kontribusi content di website lain yang di dalamnya disisipkan link-link mengarah ke website Anda.



---------------------------000-----------------------------

Comments

0 komentar:

Posting Komentar di Website Design

-

Penelusuran topik khusus di blog ini
Loading