Tutorial singkat pada website design kali ini tentang penggunaan properti z-index oleh admin pengelola situs (website master). Dengan setting position: absolute kita dapat membuat elemen yang bertumpuk-tumpuk. Tentu saja kita akan mengatur tumpukan-tumpukan tersebut mana yang di depan dan di belakang. Pada CSS kita mengatur tumpukan ini dengan menggunakan z-index.
Definisi dan penggunaan z-index (arsip website design)
Properti z-index menentukan susunan tumpukan sebuah elemen. Bentuk sintaks dasar prperti z-index adalah seperti berikut ini:
z-index: auto|number|initial|inherit;
Perhatikan variasi nilai untuk properti tersebut, terdiri : auto, angka, initial dan inherit.
Atau perhatikan tabel nilai properti z-index di bawah ini.
Pedoman penggunaan untuk content website
- An element with greater stack order is always in front of an element with a lower stack order.
- Note : z-index only works on positioned elements (position:absolute, position:relative, or position:fixed).
Ilustrasi penggunaan style CSS menggunakan properti z-index
Gambar ilustrasi diatas dapat dituangkan dalam coding seperti snippet berikut :
Perhatikan gambar:
- Dalam penggunaannya selalu di kombinasikan dengan penggunaan properti "position: absolute" (nama prperti position dan nilai properti )
- Makin besar nilai z-index maka akan ditampilkan makin depan dan untuk coding gambar tersebut dapat dilihat pada code diatas.