Author by Yosef Doublehorn
Author by : Doublehorn
DAFTAR ISI
Protected by Copyscape Online Infringement Detector

23 Oktober 2011

Wawancara Eksklusif Bersama Yaro Starak : Interview sessions dengan para blogger sukses kelas dunia



Posting ini bagian dari kompilasi sesi  Wawancara Eksklusif Bersama Blogger-Blogger Sukses terkemuka di dunia.  Sesi wawancara  dilakukan oleh Medhy Aginta dari www.Blogguebo.com

Advis blogger profesional - arsip website design

Mempelajari pengalaman orang lain adalah salah-satu cara terbaik menuju sukses. Di dunia blogging dan make money from blogging, Anda perlu menyimak pendapat dan pengalaman blogger profesional yang terbukti sukses mendulang uang.

Semoga kita bisa belajar mengenai cara-cara terbaik dan teruji dari blogger terbaik, khususnya untuk BLOG BERBAHASA INDONESIA. Kita berharap mendapatkan pemahaman lebih baik mengenai bagaimana cara menghasilkan uang melalui blog dengan benar dan menguntungkan.
"BLOGGING adalah sesuatu yang mudah tidak peduli apapun bahasa yang Anda gunakan. Yang sulit adalah berusaha tetap setia di dunia blogging secara terus menerus dalam jangka waktu lama"  (Yaro Starak, dalam wawancara Blogguebo, 2008)

PENGANTAR

Yaro Starak adalah pelaku bisnis online sukses menggunakan blog sebagai sarana penghasil uang di internet. Ia memulai sejak masih kuliah (membuat situs game sederhana), hingga mampu menjual situs komersial – BetterEdit.com – Yaro. saat ini berpenghasilan kurang lebih $78,000 per tahun.

Owner situs Entrepreneurs-Journey.com ini membangun "sekolah" mentoring online BlogMasterMind., menawarkan program tutorial bisnis berdasarkan pengalaman pribadi. Selain aktif sebagai blogger, Yaro juga menjadi speecher seminar dan workshop bisnis online, terutama di  Australia.

Kunjungi www.Entrepreneurs-Journey.com untuk  informasi lebih lengkap tentang Yaro Starak.

--------------------------------------------------

(T): Tanya
(J): Jawab

(T): What do you think of non-English blogs in general? (Bagaimana pendapat Anda tentang blog-blog yang tidak berbahasa Inggris secara umum?) (J): It's hard for me to judge since I don't speak any other languages, but my general assumption is that there are more gaps in non-English markets and thus a huge opportunity to build a popular blog.

(Sulit bagi saya untuk menilainya karena saya tidak berbicara selain bahasa Inggris, tapi asumsi umum saya adalah ada lebih banyak celah di pasar non-bahasa Inggris dan sebenarnya merupakan kesempatan  yang sangat besar untuk membangun sebuah blog yang populer). 

Just take a look at what is working in the English market and see if it would apply just as well in another language market. (Mungkin bisa dengan mengamati apa yang terjadi di pasar berbahasa Inggris dan mencoba apakah hal itu bisa diterapkan di pasar berbahasa yang lain)

(T): Do you think non-English blogs have good prospect in the online business realm? (Apakah menurut Anda blog yang tidak berbahasa Inggris punya prospek bagus di dunia bisnis online?) 

(J): In fact probably better due to reduced competition and a younger market. If I had a passion for a topic, I'd look at the English market, see who are the leaders, then replicate what they did in another language.

Tentu - barangkali lebih bagus karena kompetisi masih longgar dan pasar yang baru tumbuh. Jika saya punya minat besar mengenai sebuah topik, saya akan mengamati pasar berbahasa Inggris, melihat siapa pemimpinnya, dan kemudian meniru apa yang mereka lakukan dengan bahasa lain) 

For example – is there a Pay Per Click expert in Japan? How about an SEO guru in German? Just learn the skills, then get out there and help others in your native, non-English language. (Sebagai contoh - apakah ada pakar Pay Per Click di Jepang? Bagaimana dengan guru SEO di Jerman? Intinya pelajari kecakapan tersebut, segera keluar dan bantulah orang lain dengan bahasa Anda sendiri, bahasa selain Inggris)

(T): What are the most advantages of non-English blogs compared with English blogs in the online business realm? (Apa keuntungan paling besar dari blog yang tidak berbahasa Inggris bila dibandingkan dengan blog-blog berbahasa Inggris di dunia bisnis online?) 

(J): The biggest advantage non-English bloggers have, at least in some areas, is a clear path to success. Let's say there's no blogger who covers blogging for money in French. If I spoke and wrote French perfectly, I would go read the English blogs, learn all I could about professional blogging and then teach others via my French blog.

(Keuntungan terbesar  blogger yang menulis dengan bahasa selain Inggris adalah, setidaknya di beberapa aspek, adanya jalan yang jelas menuju sukses. Katakanlah, tidak ada blogger yang menulis soal blogging for money dalam bahasa Perancis. Jika saya berbicara dan menulis dalam bahasa Perancis dengan sempurna, saya akan membaca blog-blog berbahasa Inggris, belajar semua yang saya bisa tentang dunia blogging secara profesional dan kemudian mengajarkannya kepada yang lain melalui blog berbahasa Perancis saya.) 

You don't have to reinvent the wheel – just follow proven successful formulas.  (Anda tak perlu menemukan kembali rodanya - cukup ikuti rumus sukses yang sudah terbukti tersebut).

(T): What are the obstacles or constraints?  (Apa kesulitan atau hambatannya?) 

(J): Market size is an issue. Certain languages and cultures just won't support the same markets that English does (and vice versa). You can't assume that a niche will directly translate from English to another language. Maybe people in that country don't go online looking for the information, or maybe the industry is at a different stage of evolution.

(Cakupan pasar adalah satu masalah. Ada beberapa bahasa dan budaya yang tidak mendukung pasar yang sama dengan pasar berbahasa Inggris (demikian pula sebaliknya). Anda tidak bisa mengasumsikan bahwa satu niche akan bisa diterjemahkan secara langsung dari bahasa Inggris ke bahasa lain. Barangkali orang di negara tersebut tidak biasa pergi online untuk mencari informasi, atau barangkali industri online di negara tersebut berada pada tahapan perkembangan yang berbeda) 

Research and testing are the only ways to really know for sure, so don't make any assumptions until you actually try something.  (Riset dan uji coba adalah satu-satunya cara untuk mengetahuinya secara pasti, karena itu jangan membuat asumsi apapun sampai Anda benar-benar mencoba sesuatu).

(T): What opportunities are mostly suit for non-English blogs? (Peluang apa yang paling cocok untuk blog-blog yang tidak berbahasa Inggris?) 

(J): That's difficult to say. You could look at trends – for example the rising industries in China and India as opportunities, or maybe just nuances within a culture that only people from that culture understand.

(Sulit untuk menjawabnya. Anda bisa melihat trend yang sedang berkembang - misalnya perkembangan industri di China dan India sebagai peluang, atau barangkali hanya sekedar nuansa budaya dimana hanya orang-orang di dalam budaya itulah yang bisa memahaminya).

(T): While most online ads are in English, what are the non-English blogs have to do to get the cake?
(Sementara kebanyakan iklan online dalam bahasa Inggris, apa yang harus dilakukan blog-blog yang tidak berbahasa Inggris untuk mendapatkan kue iklan?) 


(J): Seek sponsors from your countries. Businesses in countries that speak other languages spend money on advertising too. If you blog in Spanish, then seek out Spanish sponsors.   (Carilah sponsor/pemasang iklan dari negara Anda. Bisnis di negara negara yang tidak berbahasa Inggris pasti juga membelanjakan uang mereka untuk iklan. Jika Anda membuat blog dalam bahasa Spanyol, maka carilah pemasang iklan dari Spanyol)

(T): Among these programs: Google Adsense and PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review, Independent Ads, Others - which one will give more opportunity for non-English blogs?
(Diantara program-program ini: Google Adsense dan PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review, Independent Ads - mana yang berpeluang lebih besar bagi blog tidak berbahasa Inggris?) 


(J): I can't really comment on this beyond what I know about writing an English blog. Affiliate marketing is the best for me, but there is no standard. Other bloggers get better results with AdSense. Non-English blogs follow the same rules – to make the most money test different methods and use a combination that results in maximum profits.

(Saya tidak bisa berkomentar diluar apa yang saya tahu tentang menulis blog dalam bahasa Inggris. Program affiliasi adalah yang terbaik buat saya, namun tidak ada standarnya. Blogger yang lain mendapatkan hasil yang lebih baik dengan Adsense. Blog-blog yang tidak berbahasa Inggris juga sama - untuk menghasilkan uang yang terbanyak, uji cobalah berbagai metode dan gunakan kombinasi yang  menghasilkan keuntungan maksimal)

(T): Do you think non-English speaker bloggers should push themselves to write post in English?
(Apakah menurut Anda blogger yang tidak berbahasa Inggris harus memaksakan diri mereka untuk menulis blog dalam bahasa Inggris?) 


(J): Definitely not!! I've had a few students who have English as a second language who choose to write in English and they struggle as a result. I ask them why they don't write a blog in their native language  and they say it's because there is no audience for blogs in their country.

(Sama sekali tidak!!.  Saya punya murid dengan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua mereka yang memilih menulis dalam bahasa Inggris. Akibatnya mereka harus bersusah payah melakukannya. Saya tanya mereka kenapa tidak menulis dalam bahasa ibu mereka. Mereka bilang karena tidak ada pembaca blog mereka di negara mereka)

I can understand that might be the case for some industries, but I believe many non-English bloggers are missing the boat to possibly become leaders in their home country. Just because an industry is small now, if you enter early, become the best blogger in your country, then enjoy the rewards later when the market grows. That's not an opportunity you have in some English speaking industries because markets are established.

(Saya bisa mengerti bahwa barangkali hal itu memang terjadi untuk beberapa industri, namun saya percaya banyak blogger yang tidak berbahasa Inggris akan ketinggalan perahu untuk menjadi pemimpin  di negara mereka.. Justru karena industri online saat ini masih kecil, jika mereka masuk lebih dulu,  maka mereka akan menjadi blogger terbaik di negaranya, lalu nikmatilah hasilnya saat pasar mulai tumbuh. Peluang seperti itu tidak bisa Anda dapatkan di sejumlah industri berbahasa Inggris karena pasarnya sudah mapan).


(T): What's your advice for non-English speaker bloggers in order to keep survive in the online business realm? (Apa saran Anda untuk blogger-blogger yang tidak berbahasa Inggris agar bisa tetap bertahan di dunia bisnis online?) 

(J): Just keep at it – don't stop trying to help people and build online assets. It takes time, but you can get there if you find what you are passionate about and translate that into output for other people to benefit from.

(Terus berjuang - jangan berhenti membantu orang lain dan membangun aset online. Itu butuh waktu, namun Anda bisa sampai kesana jika Anda menemukan apa yang benar-benar Anda sukai dan menterjemahkannya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain). 

If you know how to write well in a non-English language, then take advantage of the skill you have and start putting content online. Blogging is easy no matter what language you write it, what's difficult is sticking to it for the long haul. 

(Jika Anda tahu bagaimana menulis dengan baik dalam bahasa selain Inggris, maka ambillah manfaat kecakapan Anda tersebut dan mulailah menulis secara online. Blogging  itu mudah, tidak  peduli apapun bahasa yang Anda gunakan, yang sulit adalah berusaha tetap setia di dunia blogging secara terus menerus dalam jangka waktu lama).

Good luck!

Yaro Starak
----------------------------------------------------------

Banyak hal yang kita pelajari dari Yaro Starak. Salah satunya adalah tetap adanya peluang bagi blog berbahasa Indonesia untuk menjadi pemain utama di pasar negeri sendiri. Selagi insdustri bisnis online baru bertumbuh di Indonesia.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah ketabahan dan kesetiaan untuk terus mencintai dunia bisnis online (khususnya blogging). Banyak blogger yang penuh semangat di satu dua bulan pertama, namun kemudian loyo dan mundur teratur dari dunia bisnis online karena mendapati betapa uang yang diimpikan tak kunjung datang.
*******



Comments

0 komentar:

Posting Komentar di Website Design

-

Penelusuran topik khusus di blog ini
Loading