Penggunaan telephone Cellular sudah tidak terkendali dan teknologinya cepat sekali usang. Hal ini terlihat dari trend penurunan drastis harga produk second. Terutama jika dilabeli “Manufactured in China.” Saya baru saja ditawari dari counter HP second di Jatinegara, Jakarta Timur, Handphone “Blueberry model : @9500” produksi tahun 2010 bisa dipasang 2 kartu SIM hanya dengan Rp.220.000,- tanpa saya menawar, langsung saja saya beli. Tentu saja kita semua tahu itu barang “Manufactured in China”
Padahal fiturnya sangat lengkap : Internet, E-mail, BQ Store, Yahoo Messenger, Facebook, Twitter, Searching MSN, Googling, Google Maps, Multimedia, Radio FM dan TV Indonesia dan LN, Pemutar Audio dan Video, Searching Opera Mini, PDF Reader, WLAN dan lainnya. Hebatnya semua fitur berfungsi baik. Ini harga yang sangat murah untuk menikmati semua teknologi tersebut.
Mungkin kita tidak banyak tahu, apalagi berkepentingan dengan kasus eksploitasi sangat mengenaskan terhadap jutaan buruh Cina dengan terungkapnya kasus Foxcon, mitra outsourching i-Pod Apple. Faktanya Mobile Cellular telah memakan banyak korban mulai dari penderitaan buruh Cina hingga dampak penggunaan. Temukan jawabannya dalam informasi yang disajikan dalam bentuk Infographic ini :
Read more: http://www.megaleecher.net/Impact_of_mobiles_on_our_bodies#ixzz1nhBtXdXX
.
.
.
.
.
.
.
.
![[Valid Atom 1.0]](https://lh3.googleusercontent.com/-AHjNV40KrDw/UextTozh8GI/AAAAAAAAMjU/UG7zSHdmatc/w88-h31-no/valid-atom.jpg "Validate my Atom 1.0 feed")
