Author by Yosef Doublehorn
Author by : Doublehorn
DAFTAR ISI
Protected by Copyscape Online Infringement Detector

10 Mei 2012

Tutorial Installing PrestaShop Solusi untuk e-Commerce


Download Prestashop

Untuk memasang PrestaShop disyaratkan punya domain name dan web server atau ajukan request ke PrestaShop, lalu download software di http://www.prestashop.com/en/downloads. Anda akan mendapat copy file zip. Lakukan un-zip file tersebut  dengan bantuan software extract file seperti Winrar, Winzip, atau 7zip (http://www.7-zip.org) yang gratis.
clip_image001[4]

Menginstal file Prestashop ke web server hosting

Setelah file zip itu diextract, Anda perlu menempatkannya di host server.
Bagaimana cara menempatkannya?
Gunakan software FTP untuk mentransfer file PrestaShop ke web server. Manfaatkan Salah satu software FTP adalah Filezilla bisa diperoleh gratis di http://www.filezilla.com. Startup saja program FTP - hubungkan ke server. Untuk mentransfer file PrestaShop hanya perlu Drag file zip tersebut seperti gambar ini.
clip_image001[6]Upload PrestaShop ke server

Membuat database

Untuk menyimpan informasi, PrestaShop menggunakan database MySQL. Langkah pembuatan database tergantung server-nya. Kita ambil contoh PhpMyAdmin sebagai tool Management Database yang paling luas.   Di halaman utama Anda temukan bidang "Create Database." Namai saja database-nya (Misal "Presta100") diketik di bidang tersebut. Klik "Create" untuk validasi. Akan muncul pesan "'The database ‘prestashop’ has been created."
clip_image001[8]Membuat Database

Instalasi

Setelah Database dibuat, Anda bisa instal PrestaShop. Pada navigasi bar, ketik nama domain URL atau alamat server. Tambahkan "/install" letakkan persis setelah nama domain, misal, myboutique.com/install. Segera Anda akan diarahkan ke auto-installer.
(Ehh ...! Jujur saja! Sampai disini saya gagal mneruskan, sebab saat diketik http//lovelyprice.com/install di browser, di layar muncul ini “The URL not found!”). Akhirnya saya gunakan cara via cPanel. (caranya ada di bagian akhir postingan ini).
Tutorial ini memang bersumber dari versi lama (versi 1.3.2). Jadi tetap saya tulis hanya sekedar referensi saja. OK, Lanjuuut  …………….!!!
clip_image001[10]
Pilih bahasa dan klik “Next.”
Muncul laman “System and Permissions” yang mengindikasikan apakah konfigurasi server Anda bekerja dengan benar. Jika running is OK, maka semua poin akan muncul dengan icon di sebelah kiri.
clip_image001[12]

Verifikasi pengaturan Sistem

Munculnya icon merah (bukan hijau) mengindikasikan ada berbagai masalah. untuk semua icon merah di bawah kategori "PHP settings" icon merah ini menunjukkan masalah incompatible atau konfigurasi server  buruk. Kirimkan alert ke web host Anda tentang masalah ini untuk minta bantuan.
Untuk icon-icon merah yang muncul di bawah kategori "Write Permissions" Anda harus kembali ke FTP.  Klik kanan pada file yang tampaknya tidak valid dan klik “Properties” Apply Recursion.
(Contoh  Permissions File: 777, 755, 705, dll). Lihat screen shot ini.
clip_image001[14]

Mengatur File Permissions

Setelah selesai, klik «Refresh these settings» pada PrestaShop auto-installer. Setelah semua elemen divalidasi, klik “Next;” Anda akan sampai ke halaman system configuration. Lihat screen shoot ini.
clip_image001[16]

Konfigurasi Database

Halaman Konfigurasi Database meminta Anda mengisi beberapa bidang yang disediakan  web host Anda. Masukkan nama database yang dibuat sebelumnya ke field "Database Server Name." Klik untuk verifikasi bahwa pengaturan yang Anda masukkan sudah benar  "Verify Now!".
Jika verifikasi OK, pesan "The database has been found!" muncul. Klik “Next.” Maka Anda akan sampai di halaman Shop Configuration.
Jika verifikasi gagal, artinya ada problem dengan informasi yang telah Anda masukkan. Lakukan verifikasi informasi ini ke web host Anda dan ulangi langkah-langkah operasi sebelumnya. 
clip_image001[18]

General Information

Isikan semua informasi mengenai diri Anda dan akun Anda. Pilih logo toko online dengan klik "Browse"  untuk mencari di komputer. Nantinya Anda bisa mengubah langsung di “Back Office” toko online setelah instalasi selesai.
Hanya untuk memberi ide, logo muncul seperti ini:
  • Pada semua halaman toko online
  • Pada “Back Office” toko online
  • Di semua email yang dikirim ke pelanggan
  • Dalam semua dokumen kontrak (tagihan, return, otorisasi  .. etc..)
Jika ingin melacak informasi yang telah Anda masukkan, klik tombol "Receive notifications by email” (Recommended).  Klik "Next" untuk menyelesaikan penginstalan.
clip_image001[20]

Installation Complete

Anda lihat halaman ringkas informasi yang Anda masukkan. Di bagian bawah halaman ada beberapa template dan modul yang memungkinkan untuk mempersonalisasikan toko online sesuai keinginan Anda.
Template ini membantu melakukan personalisasi aspek grafis toko online. Modulnya memungkinkan menambahkan fitur baru. Anda bisa konsultasi langsung di http://addons.prestashop.com.
Kini toko online Anda terinstal, klik "Discover my store" untuk mengakses etalase depan toko online Anda.
clip_image001[22]
Store-front toko online PrestaShop

Menghapus folder "Instal" / Mengganti nama folder "Admin"

Untuk menyelesaikan instalasi gunakan FTP untuk menghapus folder "install"  Anda juga harus mengubah nama folder "admin."     Mengapa?  Anda harus blokir cPanel dari penyusup. Untuk melindungi toko online, klik kanan folder "admin" dan  pilih "Rename" pakai nama baru. Tapi nama baru “admin” itu memungkinkan akses ke Back Office, karena ini alamat asli yang diberikan ke Back Office.
Sangat Penting!
Hafalkan nama ini. Anda memerlukannya saat akan mengakses Back Office.  Sebagai contoh :  www.mystore.com/admin (secara default seperti itu) menjadi www.mystore.com/admin-name. Misal menjadi www.mystore.com/adminpresta

Solusi Instant Instalasi Prestashop Versi terbaru

Postingan diatas hanya sebagai pembanding atau referensi instalasi Prestashop versi sangat lama (ver. 1.3.2). Untuk peminat baru gunakan solusi instant di bawah ini : (15 menit)
Sebelum menginstall Prestashop versi terbaru disyaratkan Anda HARUS memiliki nama domain dan Hosting sendiri sebab proses peng-installan dilakukan dalam cPanel Anda. Pada Homepage cPanel, carilah Softaculous lalu klik logo Prestashop logo_stores    
Ikuti prosedur install-nya. Setelah menginstal dengan sempurna, Anda akan menerima email seperti ini :
PrestaShop has been successfully installed at http//lovelyprice.com
Administrative URL http//lovelyprice.com/yusuf100

We hope the installation process was easy.
NOTE
Softaculous is just an automatic software installer and does not provide any support for the individual software packages. Please visit the software vendor's web site for support!
Regards,
Softaculous Auto Installer
An installation of PrestaShop 1.4.8.2 has been completed. The details of the installation are shown below :
Path : /home/lovingpr/public_html
URL : http//lovelyprice.com
BACK OFFICE :
Admin URL : http//lovelyprice.com/yusuf100

Admin Password : @abdil2000#
Admin Email: yusuf100@lovelyprice.com
MySQL Database : lovingpr_lovely
MySQL DB User : lovingpr_lovely
MySQL DB Host : localhost
MySQL DB Password : oS6odPi424
Time of Installation : May 16, 2012, 4:12 pm

Catatan : Link sengaja dimatikan dengan ubah “http://” menjadi “httpe://” atau tanpa “:”  untuk menghindari broken link pada situs ini

Halaman koneksi Back Office

Setelah file tersebut diubah namanya, ketik URL toko online di bar navigasi. Sebagai contoh,
http//www.mystore.com/adminpresta
clip_image001[28]Anda akan melihat halaman login cPanel toko online. Lihat screen shot di sebelah kiri. Masukkan alamat email dan password yang digunakan ketika  menginstal PrestaShop. Klik "Connect." Anda akan dibawa ke laman welcome Back Office, atau cPanel toko online. Dari langkah ini nanti Anda bisa mengkonfigurasi toko online dan menawarkan produk-produk Anda ke pelanggan.
Materi lanjutannya  kunjungi  How-to-Connect-Prestashop-Back-Office



Comments

0 komentar:

Posting Komentar di Website Design

-

Penelusuran topik khusus di blog ini
Loading