Battery laptop baru terisi penuh 100%, dalam kondisi mobile main internet secara outdoor bisa dipakai 3 - 4 jam. Tapi dengan berjalannya waktu, usia pakainya semakin pendek. ACER saya di tahun kedua hanya dalam waktu 1/2 jam saja Laptop mati. Terpaksa battery dicabut (seharusnya battery laptop tetap terpasang) dan hanya mengandalkan sumber listrik langsung dari stop kontak. Pengalaman ini tentu dialami banyak orang.
Tips penggunaan Laptop - arsip website design
Ada beberapa kesalahan Pemakaian laptop yang tidak disadari. Berikut ini tips penggunaan Laptop untuk memperpanjang usia battery :
- Setting Power Management
Untuk menemukan Setting Power Management lihat icon di sudut kanan bawah layar monitor atau di menu Control Panel. Klik iconnya untuk menampilkan konfigurasi. Bila battery masih terpasang, disarankan untuk mengaktifkan setting Power Saver.
Setting ini memperlambat kerja prosesor hingga setengah. Imbasnya, konsumsi daya menurun. Tidak perlu mengkhawatirkan kinerja menurun karena aktifitas pekerjaan yang dilakukan dalam keadaan mobile biasanya tidak membutuhkan kinerja tinggi.
Aktivitas Browsing, aplikasi office, multimedia ringan (memutar MP3 atau film non HD) dan lainnya memang tidak menuntut kinerja tinggi. Selain itu, Setting Power Management juga memiliki beberapa pilihan, seperti: Mematikan Layar, Mode Hibernate, Mematikan Harddisk dan lainnya.
- Memperbesar Kapasitas Memori (RAM)
Hal ini untuk mengurangi peluang terjadinya pengaktifan Virtual Memory ke Harddisk. Kebutuhan daya pada Harddisk saat melakukan putaran penuh akan lebih banyak memakan daya.
- Melakukan Defrag System
Proses Defrag untuk mempercepat waktu baca Harddisk sehingga bisa bekerja lebih efisien dan membuka aplikasi pun bisa lebih cepat.
- Menurunkan Kontras
Menurunkan kontras layar monitor untuk menghemat konsumsi daya listrik. Anda bisa menurunkannya pada batas masih nyaman di mata, Biasanya, konfigurasi kontras layar ini sudah ada dalam Setting Power Management.
- Matikan Proses atau Program yang berjalan di Background.
Semakin banyak proses atau program yang berjalan di background, semakin cepat pula daya listrik battery terpakai habis. Lebih baik matikan saja aplikasi yang berjalan di background. Anda dapat mematikannya melalui “Run –> msconfig” lalu pilih tab “Startup”. Kemudian pilih program yang akan dimatikan dengan bijak dan hati-hati!!.
- Jangan Tinggalkan CD/DVD pada Optical Drive
Jangan lupa mengeluarkan CD dari Optical Drive. CD terpasang akan mengkonsumsi daya dan kadangkala Optical Drive memutar sendiri. Hal ini tentu menguras daya battery.
- Lepas Perangkat dari USB port
Meskipun hanya memakan daya kecil, perangkat yang terkoneksi pada USB port (Flash disk, USB hard drive dan lainnya) akan mengkonsumsi daya listrik. Cabut saja jika tidak digunakan.
- Matikan Feature Konektivitas yang Tidak Perlu
Matikan konektivitas Wi-Fi atau Bluetooth bila tidak diperlukan. Perangkat ini akan terus-menerus mengirim sinyal dan tentu sja mengkonsumsi daya listrik. Misalnya, jika Anda hanya memerlukan Wi-Fi, maka bluetooth bisa Anda matikan.
- Pilih Mode Hibernate, bukan Standby
Bila Laptop tidak digunakan sementara masih hidup, akan lebih baik bila Anda masuk ke Mode Hibernate yang mana seluruh perangkat akan dimatikan dan tidak memerlukan daya listrik. Sedangkan pada mode Standby, arus listrik diperlukan. Dari segi kecepatan inisialisasi, memang mode Standby lebih cepat. Namun, hal ini tidak sebanding dengan daya listrik yang diperlukan. Dan ingat sebaiknya battery laptop tetap terpasang.
.
.
.
.
.
.
.
.
![[Valid Atom 1.0]](https://lh3.googleusercontent.com/-AHjNV40KrDw/UextTozh8GI/AAAAAAAAMjU/UG7zSHdmatc/w88-h31-no/valid-atom.jpg "Validate my Atom 1.0 feed")
