Author by Yosef Doublehorn
Author by : Doublehorn
DAFTAR ISI
Protected by Copyscape Online Infringement Detector

27 November 2012

Kompres file besar ke ekstensi Rar/Zip - website archive


Anda pasti mengenal file ZIP atau RAR. File ini mudah ditemukan jika sering download dan upload file atau folder dengan ukuran sangat besar (satuan MB). Lalulintas data file atau folder terlalu besar tentu akan memperlambat kerja download atau upload, sehingga perlu dilakukan minimisasi. Kedua file yaitu zip atau rar disimbolkan seperti ini.
  • Zip adalah standar kompresi data paling populer, diciptakan oleh Phil Katz. Dengan kompresi data, ukuran data menjadi lebih kecil sehingga penggunaan media penyimpanan atau transfer data apa pun menjadi efisien.
zip website downloadrar website design
File yang bergambar sebuah lemari (ZIP) dan tumpukan buku (RAR). Dengan file compress ini Anda dapat memasukan banyak file atau folder menjadi satu file yaitu berupa ZIP dan RAR. Salah satu kegunaan menyimpan file dalam bentuk zip adalah file cukup aman terhindar dari virus komputer, proses transfer / pemindahan data dari disk ke disk lebih cepat dibandingkan folder file biasa.

Kompresi data file - website archives

Pertama yang harus kalian persiapkan adalah program membuat file zip tersebut, contohnya seperti WinZip,7- Zip dan masih banyak lagi. Silahkan software-nya download disini, selanjutnya di-install. Format file ini juga memungkinkan diberi password.  Caranya saat meng-extract file tersebut, Anda akan dimintai sebuah password.

Untuk prosedurnya ikuti langkah-langkah berikut :
  1. Pilih salah satu file yang akan dijadikan zip atau rar, saya contohkan folder file KANTOR, kemudian klik kanan , maka akan terlihat seperti pada gambar. dan dilanjutkan dengan klik Add to archive.
  2. Dan kemudian akan menampilkan seperti gambar dibawah ini, pada kolom Archive format, silahkan kalian tentukan apakah akan dikompres dalam ekstensi zip atau rar.  Compression methode atau metode kompresi, kalian dapat mengatur kecepatan yang diinginkan. Klik OK

    archive format dan parameter
  3. Setelah klik Ok , silahkan tunggu hingga proses kompres selesai. Waktu yang dibutuhkan tergantung besar kecilnya kapasitas ukuran file. Apabila proses telah selesai silahkan dilihat di partisi / local disk / folder tempat asal file tersebut.
  4. Untuk mengembalikan file zip menjadi folder biasa, silahkan klik dua kali / enter file zip tersebut, maka akan terlihat seperti gambar. Pilih menu Extract to dan tentukan dimana tempat untuk menyimpan file tersebut.


That's all we know - Happy blog blogger - semoga bermanfaat



Comments

0 komentar:

Posting Komentar di Website Design

-

Penelusuran topik khusus di blog ini
Loading