Sudah menjadi isu umum sejak paruh akhir dekade 1990-an tingkat pengangguran di Indonesia terus meningkat. Pasca krisis multi-dimensi, menyisakan banyak pengangguran profesional atau mereka tidak lagi setia pada profesi awal, kerja part-time atau menjadi freelance (profesi independen) seperti blogger yang mengandalkan pendapatan dari Google Adsense atau monetizing, website designer atau copy-writer lepas.
- Macem awak ni…!
Dahulu profesi formal saya bekerja di Banking, Finance kemudian marketing asuransi jiwa John Hancock dan terakhir marketer di Asuransi Kerugian Takaful Syariah sekaligus sebagai Freelancer Website Designer Yahhhh…! Mak mano lah!.
Menjelang tahun 2010-an berkembang profesi freelance yang semakin diminati oleh golongan terdidik. Saya akan review salah satu industri yang memungkinkan seseorang menekuni profesi freelance, yaitu industri website design (web desain).
Freelancer : Profesi Website designer
Kini mulai banyak perancang website menawarkan keahlian dengan tawaran solusi website berbiaya rendah. Website designer jangan tergesa ikut tren tersebut. Jika Anda website designer profesional pertimbangkan untuk tertap punya jiwa freelance, pandai-pandailah menghargai keahlian sendiri - jangan terlalu murah menghargai profesioanlisme.
Skill Anda masih langka (karena masih sangat sedikit yang benar-benar punya skill “CODING” atau terobsesi menguak code-code php, css, jQuery script, javascript, Jsonscript etc.), sementara pangsa pasar jasa website design semakin cepat pertumbuhannya.
Salah satu kendala utama yang akan Anda hadapi memang masalah menetapkan harga jasa Anda (Pricing). Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika menetapkan harga sebuah proyek.
Berapa harga sebuah toko online Prestashop versi 1.5 price 395 Euro
How many pages will be needed?
Sebelum menyebutkan harga, Anda perlu tahu seberapa besar job Anda sebenarnya. Mintalah penjelasan berapa banyak halaman web yang dibutuhkan untuk mengetahui seberapa besar job Anda. Banyak designer menetapkan harga untuk jumlah minimum halaman, misalnya 5 halaman, dan juga menentukan harga untuk setiap tambahan halaman berikutnya.
- This is the best way to set your prices for pages as it lets your client know how much they will be spending if they add pages after you have started creating the site.
Do they have images and designs to use?
Banyak klien yang sudah menyiapkan gambar dan desain yang akan digunakan di website yang mereka pesan. Jika tidak demikian, maka Anda harus repot menyiapkan gambar dan desain tersebut.. Maka tentu saja harus ada tambahan biaya untuk keseluruhan nilai proyek tersebut.
Do they have content prepared?
Banyak klien yang menginginkan punya website dan tahu apa yang mereka inginkan dengan website tersebut, tetapi mereka tidak tahu bagaimana dengan pesan-pesan atau content situsnya. Alternatifnya mereka menggunakan jasa penulis (copy-writer) untuk menciptakan content website atau mereka meminta Anda untuk juga membuatkan content website. Jika Anda mau, Anda juga harus mengenakan biaya untuk membuatkan isi content website.
Jika kemudian merasa kesulitan menulis content, Anda bisa memanfaatkan jasa-layanan-penulisan dari luar seperti www.Textbroker[dot]com, biaya tersebut bisa dibebankan ke tagihan pelanggan.
What is the deadline?
Many clients have already been looking into getting a site created for some time. Therefore they may be in a hurry to see their site completed. Freelancers are unfortunately the last resort for many clients. That could create a short time frame for completing the project. You will need to determine a separate price for instances where they want their site rushed.
Will they need long-term maintenance?
As a designer you know sites are often updated, changed, or even redesigned. Find out from your client how much long-term maintenance will be needed, what updates you will be required to make, and price accordingly. Be cautious about how much maintenance you agree to handle or you may find yourself without time for new projects.
How much do you need to make?
There is a cost of living for everyone. If you are planning to create a business from freelance web design, you need to take cost of living into consideration. Plan how many clients you will be able to take on each month based on a standard project size and determine how much you must make from each in order to sustain your living conditions. You will also want to account for extra income for a few luxuries.
Working freelance is a great step toward being your own boss. When you are getting started there are many things to consider in order to be successful. Take the time to plan out the details of your business before taking on clients. This will assure a good start and avoid confusion and disputes when your client receives your bill.
Author Mark Williams has been in the web design Melbourne, Australia industry for over ten years and loves to share his ideas. As a freelance writer, he is able to bring a fresh perspective on many topics like this one.
.
.
.
.
.
.
.
.
![[Valid Atom 1.0]](https://lh3.googleusercontent.com/-AHjNV40KrDw/UextTozh8GI/AAAAAAAAMjU/UG7zSHdmatc/w88-h31-no/valid-atom.jpg "Validate my Atom 1.0 feed")
