Author by Yosef Doublehorn
Author by : Doublehorn
DAFTAR ISI
Protected by Copyscape Online Infringement Detector

01 April 2014

Falses in SEO for website blog


SEO penting dan harus dilakukan ketika kita peduli Website atau blog diindeks search engine. Seberapa mudah ditemukan? Apakah website di posisi paling atas page pertama hasil pencarian atau setidaknya di halaman pertama Search Engine Result Pages?

Plan tindakan Search engine Optimization website

Saat menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan SEO, pernahkah timbul perasaan tenggelam - merasa ada banyak yang salah? Anda tidak sendirian. Memang banyak yang harus dilakukan secara konsisten dan terus-menerus terkait SEO. Singkatnya butuh kesabaran keuletan luarbiasa.

SEO dimulai sebelum membuat website. Why?

Anda harus tahu apa yang ingin ditampilkan di halaman website yang akan dibuat.

Untuk itu lakukan survei untuk menentukan tema website –– Tema harus marketable, Lakukan survei keyword unggulan 'Search Engine friendly' dengan memanfaatkan tools Google Adwords, Google Keyword dan banyak tools lain membantu rancang web (website design) termasuk rancangan content, layout, penerapan strategi SEO dan penggunaan tools atau software pendukung.

Kesalahan umum optimasi halaman website

Berikut ini kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak webmaster dan blogger dan perlu dihindari.

1. Bad Titles of website blog
Judul buruk yaitu judul tidak sesuai (tidak relevan). Title merupakan hal terpenting. Spiders (robot yang bertugas crawling halaman website) pertama akan melihat title, baru kemudian men-scan artikel atau body untuk melihat kesesuaian title dengan body (isi halaman website).

2. Bad Content of website
Kebanyakan CMS (Content Management Systems) punya URL dinamis. Masalahnya, saat Anda menulis Rumah Mungil yang Sehat dengan URL –– blogkita.info/rumah-mungil-yang-sehat/ –– dan berada di label sekilas info secara tidak langsung akan membuat link –– blogkita.info/rumah-mungil-yang-sehat/#comment (untuk komentar) –– dan –– blogkita.info/sekilas-info/rumah-mungil-yang-sehat/ (untuk label / kategori).

Artinya, dalam 1 (SATU) artikel terdapat 3 (TIGA) buah link (itu baru untuk 1 (SATU) kategori). Lalu bagaimana jika Anda punya 10 tag (blogkita.info/tag/rumah-mungil/ et cetera. Untuk pencegahan gunakan canonical link.

Yang sering terjadi, jika blog pakai platform WordPress, secara default blog akan memiliki RSS Feed. Jika setting feed Anda untuk menampilkan full content, maka secara teori halaman home dianggap punya content sama, artinya terjadi (duplicate content).

Misalnya :


Solusinya : Setting feed untuk tidak menampilkan seluruh tulisan.

Itu baru masalah duplikat content website tersebut terkait halaman feed.

3. Website Tidak punya Backlink relevan berkualitas
Sering website (blog) terlalu sedikit atau tidak punya backlinks relevan sekaligus bermutu. Atau sebaliknya mereka terlalu nafsu berburu backlink. Itu terjadi karena SEO diartikan sangat dangkal - yaitu HANYA berburu backlink. Sehingga yang  dilakukan menyebar komentar SPAM ke banyak website.

Sebenarnya berburu backlink tidak masalah jika yang diburu adalah backlink relevan apalagi yang juga berkualitas –– dan memang sudah seharusnya. Karena bagaimana pun berburu backlink  hanya salah satu aspek dari banyak praktek SEO.

Berburu backlink secara selektif agar website blog terhindar banned
Masalah sering terjadi ketika keburu nafsu. Baru 1 - 2 bulan usia blog langsung berburu backlink (misal dengan mengandalkan daftar blog dofollow berdomain *.edu). Akibatnya fatal –– blog masuk sandbox atau  domainnya dibanned Google search engine. Blog ini juga pernah kena hukuman masuk Google Sandbox.

Saat memburu backlink –– INGAT! –– Satu link relevan di webpage lebih baik daripada 100 link tidak relevan di halaman website.

4. Incoming link anchor text
Istilah singkatnya Anchor Text. Jika ingin mengoptimasi, gunakan anchor yang sesuai. Tapi, dalam website perusahaan, banyak yang menggunakan "klik disini" sebagai anchor text.

5. Bad Internal Page Links
Masalahnya adalah “malas”. Seharusnya, saat sedang membuat artikel C, dibuatkan juga link ke artikel A dan B.

Sebaiknya banyak sekali link yang mengarah ke tulisan lama atau setidaknya mengarah ke kategori (Label) atau tag. Mau lihat CONTOH internal-page-links yang awesome atau bahkan "mengerikan"? Lihat saja Wikipedia. Hampir semua keyword penting selalu mengarah ke halaman lain.

Internal page links adalah membuat tautan ke tulisan atau halaman yang masih satu domain. Kalau keluar, namanya external page links.

6. Live links
Live links yaitu semua link yang ada di website masih berfungsi. Search engine tidak suka web-page dengan death links atau link yang tidak berfungsi (mati).

CONTOH :
Anda bikin content tentang Flash Animated dan memasukkan  ke dalamnya link yang mengarah ke :

http://yusufzulkarnain.blogspot.com/2011/07/flash-based-animated-label-wp-cumulus.html

Kemudian blog http://yusufzulkarnain.blogspot.com menghapuskan artikel tentang topik tersebut (tanpa pemberitahuan). Sehingga ekternal link di blog Anda berubah menjadi "dead link."

Pastikan link yang ada semuanya Live Links. Bagaimana melacak Dead Links? Untuk mengetahui link yang mati gunakan Broken Link Checker.

7. Impatience
SEO bukan pekerjaan selesai semalam. Banyak yang teurburu-buru, Tidak ada kesabaran. Menangani job SEO bukan sekedar masalah teknis melainkan juga MASALAH MENTAL.

Ingin sukses SEO! Siapkan mental untuk selalu update aktivitas SEO. Artinya, bahkan setiap Anda lakukan edit content atau update artikel baru harus diiringi praktek SEO.

8. Keyword selection
Pemilihan keyword menjadi kesalahan paling sering terjadi.

Anda mau membeli asuransi mobil. Pertama Anda harus bertanya :
Kira-kira kata apa yang akan diketik di search engine saat mencari perusahaan asuransi ideal?

Intinya, sesuaikan pertanyaan diatas dengan psikologis orang kebanyakan. Cara kedua, Anda bisa riset keyword menggunakan Google Keyword.

Jika targetnya Indonesia, cara pertama lebih baik. Anda ingin promosi asuransi mobil, bisa memilih Premi murah asuransi all risk, tapi pasti Anda menghadapi pesaing jutaan di search engine. Coba lebih spesifik lagi seperti Jual asuransi all risk Takaful dengan bagihasil.

9. Keyword Spamming and Stuffing
Masalah ini terkait kerapatan keyword (Keyword Density). Menurut yang saya baca di Keyword Density, Proximity and Prominence, memang tidak ada persentase pasti. Namun yang jelas, jika terlalu banyak mengulang keyword yang kita incar jelas sangat membahayakan. Bukan posisi pertama yang didapat tetapi bisa jadi hilang dari indeks search engine.

10. Permanent Link atau Filename of the page
Bagi user platform blog seperti Blogger atau WordPress, poin kedua ini disebut Permanent Link (PermaLink). Tapi, jika Anda gunakan web statis yang-mana content-nya dibuat dari awal, maka disebut Filename of the Page.

CONTOH KONKRIT :

Sebuah blog membuat tulisan tentang Kode Warna HTML. Tapi saat membuat kode untuk warna, dibuat sebuah file baru dengan nama Kode Warna.html. Selanjutnya terlihat banyak URL berbentuk kode seperti index.php?option=com_mtree&task=listcats&cat_id=xxx&Itemid=xxx, padahal isinya tentang Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia. Kena tipu dah!!! icon kena tipu dah Ini tidak baik di mata search engine karena isinya tidak relevan.


That's all we know - Happy blog blogger



Comments

0 komentar:

Posting Komentar di Website Design

-

Penelusuran topik khusus di blog ini
Loading