- Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
Elemen CMA memungkinkan admin content - yang mungkin tidak punya pengetahuan dasar HTML (Protokol Transfer Hiperteks) - untuk mengelola membuat, mengubah, dan menghapus isi website tanpa perlu keahlian webmaster.
- Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA])
Elemen CDA memakai dan menghimpun informasi yang sebelumnya ditambah, dikurangi atau diubah oleh admin content untuk memperbaharui website
Sejarah singkat website template Joomla!
Joomla berasal dari bahasa Swahili (salah satu bahasa di Afrika Selatan) "jumla" yang mengandung makna "kebersamaan" Joomla! adalah salah satu Sistem manajemen konten (CMS) gratis (free open source), ditulis menggunakan PHP dan basis-data MySQL untuk keperluan di internet maupun di intranet (localhost). Versi pertamanya Joomla! versi 1.0.0 release 17 September 2005.Fitur-fitur Joomla! diantaranya sistem caching untuk peningkatan performance website, RSS, blog, polling et cetera. Joomla! menggunakan lisensi GPL.
Sama seperti template website Prestashop atau template lain, Joomla! terdiri 3 elemen dasar:
- Web server
Web-server terhubung ke Internet atau Intranet (localhost atau server lokal dalam computer) yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Joomla menggunakan Apache sebagai web-server.
- Script PHP
Script PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP
- Database MySQL
Basis-data (database) merupakan tempat penyimpanan content website. Adapun basis-data yang digunakan adalah database MySQL
Berdasarkan parameter tersebut, sistem script Joomla melakukan kontak dengan database dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan template Joomla digabung bersama dan hasilnya adalah halaman html, gambar, css dan javascript.
Paket Joomla! terdiri dari beberapa bagian terpisah dan termodul yang sangat fleksibel (mudah ddikembangkan dan diintegrasikan). Sebagai contoh "plugins" WikiBot yang memperbolehkan Super Administrator (penulis) di Joomla menggunakan "Wikitags" pada bagian artikel yang secara otomatis membuat pranala dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan.
Ada lebih dari 1,700 "plugins" yang secara resmi didelegasikan oleh OpenSource Matters, tersedia di http://extensions.joomla.org/ Dan kini secara resmi dipindahkan ke http://joomlacode.org dengan dukungan server lebih lengkap.
Joomla versi awal yaitu versi 1.0.0 merupakan versi alias dari Mambo 4.5.2.3 yang telah dikembangkan oleh "Pengembang Inti Mambo hingga Agustus 2005" sebelum hengkang dari Mambo.
Pemimpin Tim saat itu Andrew Eddie (dikenal dengan sebutan "MasterChief") menulis surat terbuka masalah hengkangnya di komunitas Mambo dan diumumkan di forum mamboserver.com. Tim pengembang ini kemudian membuat situs OpenSourceMatters untuk mendistrubusikan informasi ke user, developer, desainer web dan komunitas lain pada umumnya.
Perkembangan Joomla berawal dari Joomla 1.0.0 hingga ke tahap luarbiasa yaitu Joomla 1.0.15. Sekitar tahun 2007 mulai ada pengembangan Joomla 1.5.x yang memiliki beberapa persamaan dan perbedaan cukup signifikan disbanding versi sebelumnya. Pengembangan berlanjut ke Joomla 1.5.20. Kemudian ke Joomla 1.6 versi beta dan dapat diunduh diwww.joomla.org. Semakin baru versi Joomla memiliki penyempurnaan dari versi-versi sebelumnya.
Masing-masing punya daya tarik, Joomla 1.5.9 menawarkan nuansa baru dan lebih modern termasuk dalam system. Joomla 1.0.15 lebih stabil dan terdukung oleh banyak aplikasi dan developer. Kemudian dikembangkan Joomla versi 2.5.x dan versi terbaru sejak April 2014 adalah Joomla versi 3.3.
Seiring dengan semakin meratanya penggunaan smartphone, maka mulai Joomla! Versi 3.x ada tambahan fitur baru yang sangat penting, yaitu fitur Responsive. Dengan fitur ini halaman front-ends situs yang menggunakan template platform Joomla secara otomatis dapat menyesuaikan (customized) dengan lebar layer smartphone, iPad, notebook atau perangkat lain.
Elemen dasar website dengan template Joomla!
Ada 3 hal cakupan dasar yang harus ada untuk membangun website berbasis Joomla!PHP (Personal HomePage)
PHP atau lebih dikenal dengan sebutan Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman atau scripting yang bersifat server side. Hasil coding (pembuatan sintaks) atau program kode PHP ini akan dieksekusi oleh web-server, dan kemudian akan dikirim dalam bentuk HTML ke browser client.Kode PHP tersebut tidak dapat dilihat oleh pengunjung, melainkan kode HTML yang merupakan hasil eksekusi kode PHP tersebut yang dapat dilihat oleh pengunjung. Untuk mengubah kode PHP tersebut menjadi kode HTML diperlukan aplikasi yaitu Engine PHP yang akan digunakan bersama-sama dengan aplikasi web-server.
Database
Tampilan kode HTML Joomla! Yang dapat dilihat oleh pengunjung diciptakan dengan menggunakan bahasa pemrograman atau scripting PHP dan penggunaan database MySQL. Database ini digunakan untuk menampung data-data Joomla! milik Anda, seperti user, password, modul, extention, image, text dan data-data lain. Jika anda ingin download aplikasi MySQL, buka http://mysql.comWeb server
PHP dan Database merupakan 2 unsur dasar yang harus ada dalam membangun situs dengan platform Joomla!, Namun ada bagian terpenting yang juga harus ada dalam website, YAITU web-server.Web-server ini berfungsi sebagai pusat control dari pengolahan data website. Jadi input yang dilakukan oleh user internet akan diolah, kemudian dikembalikan lagi kepada pemakainya. Salah satu web-server yang paling banyak digunakan adalah Apache, karena telah banyak mendukung format file server tanpa perlu tambahan komponen aplikasi lagi.
Website dengan template platform Joomla! akan berjalan baik bila menggunakan software web-server Apache. Jika Anda ingin download aplikasi web-server Apache buka http://apache.org.