Elemen pendukung SEO website
Kenali 8 elemen dasar website pendukung SEO
- Nama Domain
Bagaimana cara kerja search engine?
Saat dimasukkan keyword tertentu, search engine akan mencari kesesuaian keyword tersebut dengan nama domain website. Ini alasan sangat penting mengapa harus serius memikirkannya. Usahakan nama domain ada korelasi dengan rencana content website. - Judul website
Contoh judul blog ini : "Website Design" Seriuslah memikirkan judul blog dan harus ada korelasi dengankeywords
,deskripsi
dan thema website atau blog..
- Keyword meta-tag
- Description meta-tag
- Keterkaitan konten
Buatlah korelasi keyword dengan konten artikel atau sisipkan keyword di tiap artikel. Keyword bisa ditaruh pada isi teks, judul, header level 1– 6, alt, title dan URL gambar. Dengan korelasi yang baik, website akan menjadi Search Engine Friendly – sehingga mampu membawa blog berada di posisi terhormat. Usahakan SELALU KONSISTEN dengan apa yang ditulis di artikel – dengan tetap menjaga seluruh korelasi keyword andalan, judul posting, isi artikel dan deskripsi website. Semakin banyak mengulang-ulang keyword andalan ke dalam seluruh elemen artikel (teks, judul dan alt gambar, link dan lainnya). Maka blog kita semakin berani tampil di posisi teratas di halaman pertama hasil pencarian search engine. - File Sitemap
Dengan submit file sitemap di Google webmaster Tools berarti Anda sodorkan konten-konten yang akan dijelajahi dan diindeks oleh search engine dan dimunculkan di page hasil pencarian search engine. - Natural listing (Mendaftarkan website ke search engine utama)
- Backlink
Usahakan mendapatkan backlink dari website lain untuk meningkatkan PageRank.
Keyword Meta-tag dan Description Meta-tag
<meta content='kw1,kw2,...' name='keywords'/>
<meta content='deskripsi yang sesuai dengan isi blog' name='description'/>
Pedoman penulisan perintah meta tag
* Keyword-keyword andalan ditulis dalam content dan masing-masing dipisahkan ","
* Deskripsi website yang sesuai dengan isi website ditulis dalam content.