Author by Yosef Doublehorn
Author by : Doublehorn
DAFTAR ISI
Protected by Copyscape Online Infringement Detector

18 Maret 2014

Target audience Google Image Search


Trafik kunjungan website yang berasal dari search engine (disebut trafik organik atau natural) adalah sangat bernilai. Untuk mendapatkan trafik organik teknik dan praktek Search Engine Optimization sangat dibutuhkan. Salah satunya adalah optimisasi image gambar di website dan blog.

Targetkan tamu website dengan Google Image Search

Sumber trafik kunjungan organik terbesar ialah dari hasil indeks search engine. User internet browsing mencari informasi dengan query (keyword) di Google biasanya berdasarkan web, namun Google juga menawarkan pencarian berdasarkan indeks gambar. Sebagai webmaster (admin website) atau blogger kita bisa memanfaatkan Google Image Search untuk memperbaiki nilai SEO.

Optimalkan Image untuk SEO website

Google-search-images-in-website-blog
Image (gambar) memiliki peranan penting bagi website. Salah satunya adalah mengoptimalkan penggunaan image untuk Search Engine Optimization website atau blog. Akan lebih mudah jika kita memahami arti image dalam website dan bagaimana mengoptimalkan gambar dalam teknik SEO.

Part 1 :

Memahami Image dalam website

Pertama, mari kita bicarakan tentang “quality of the image” sebelum melakukan optimisasi image. Sebuah gambar di website harus terdiri dari fitur berikut :

1. Professional quality : Kualitas profesional suatu gambar
Gambar yang diambil dengan kamera digital boleh jadi cukup baik tetapi Anda tetap harus belajar alat editing gambar untuk membantu membuat gambar yang lebih profesional. Jika tidak, Anda dapat gunakan Google search image untuk menemukan gambar yang paling tepat terkait dengan content. Saya benar-benar terkejut mendapati sedemikian banyak stok gambar tersedia tanpa batas.

2. Web quality : Kualitas Web dari website online image editor
Di internet ada banyak online image editor, editor gambar yang memiliki pilihan untuk mengoptimalkan gambar untuk web sekaligus sebagai server penyimpan gambar sehingga untuk itu Anda dapat upload gambar tersebut. Manfaatkan saja fasilitas ini agar halaman website Anda tidak akan terlalu terbebani. Silahkan gunakan kemudahan dari PhotoBucket, Picasa, online image editor dan website semacam itu.

Mengapa demikian?

Website free online image editor akan melakukan optimasi gambar yang akan memampatkan ukuran gambar (compress image) tanpa merusak kualitas gambar.

3. Attractive and relevance fiture :
Gambar harus punya fitur menarik dan relevan dengan content website. Ada banyak iklan menggunakan gambar secara berlebihan, misalnya terlalu ekspose sensualitas dan seksualitas perempuan cantik, tetapi gambar-gambar tersebut tidak relevan dengan content iklan.

SARAN :

Jangan gunakan gambar spektakuler atau HOT hanya karena Anda ingin menampilkannya. Berkonsentrasi saja pada gambar yang menarik dan relevan dengan content.
  • Concentrate on the images that are attractive and relevant to the content.

Part II :

Optimization of images – Level SATU

Memulai optimisasi gambar untuk SEO website, ada 4 hal dasar yang harus diperhatikan :

1. Name of the file :
Jika Anda langsung upload gambar atau copy gambar di halaman edit blogger atau windows live Writer, maka akan dihasilkan URL gambar yang tidak menjelaskan apapun. Misalnya unsur nama ini –DSCO2569874 – kita tidak tahu apapun tentang artinya,
Ubahlah terlebih dahulu nama file gambar di computer dengan keyword yang relevan ketika memberi nama file. Berikan nama yang relevan dengan content post artikel website.

2. Keywords :
Semua keyword harus tetap relevan. Anda memang harus menyisipkan keyword-keyword ketika memberi nama gambar, tetapi menyisipkan keyword bukan berarti bahwa Anda harus banyak memasukkan keyword yang sama secara berulangkali (seperti spamm).

Tetapi Anda harus menggunakan keyword dengan berbagai variasi keyword-keyword yang relevan. Intinya, pikirkan cara-cara berbeda dalam meletakkan keyword tersebut.
  • Think of different ways of putting across the meaning that a keyword conveys.
Anda sebaiknya menggunakan “long tail keywords” dan tetap menjaga “keyword density.”

3. Alt tag  :
Google memberi peluang sama untuk semua orang termasuk mereka yang ada gangguan penglihatan untuk melihat gambar atau yang bekerja dengan modem 57K. tag Alt seharusnya menjelaskan gambar dengan tepat. Maka cobalah membuat penjelasan dalam tag alt yang sedikit berbeda dengan nama file gambar (yang tersimpan di computer sebelum diupload).

Try to make it different from alt tag description and file name.

4. Caption :
Yang dimaksud caption adalah Tootip (tag title gambar) yang ditampilkan teksnya ketika cursor ada diatas gambar. Caption adalah “visible text description” dan tidak sama dengan deskripsi tag Alt  (tidak visible). Tooltip (caption) menawarkan kesempatan lebih jauh untuk optimisasi gambar.
  • Try to make it different from alt tag description and file name.

Part III :
Optimization of images- Level DUA

Level DUA optimisasi gambar ini sangat berbeda dengan langkah-langkah pada level SATU diatas.

1. Dimensions :
Penyebutan width (lebar image) dan height (tinggi) untuk setiap gambar pada “source code”.

Jika Anda menuliskan width dan height dalam source-code, maka browser secara otomatis mencadangkan space tertentu untuk downloading gambar tersebut. Ini sangat membantu user internet dengan koneksi low bandwidth. Blogger dan webmaster juga benar-benar memerlukan penyebutan width dan height di source code agar tidak kehilangan tamu website yang tidak sabaran.

2. Territory :
Anda harus merancang content posting website sehingga setiap artikel memiliki SATU gambar yang sangat optimal yang berkaitan dengan content artikel. Jika Anda menempatkan banyak gambar dengan keyword-keyword berbeda, maka sangat mungkin melemah nilai SEO.

3. Categorization :
Web server memiliki direktori gambar terpisah. Jika Anda memiliki kategori gambar yang berbeda, maka Anda harus menambahkannya ke direktori yang unik. Hal ini membuat search engine lebih mudah mencapai gambar tersebut dan mengindeks mereka.

Saat ini infographics adalah pilihan yang baik daripada gambar sederhana.
Infographics ini menarik dan informatif karena mereka terdiri dari kedua gambar dan content yang berhubungan dengan gambar.

PENUTUP
Apa yang benar-benar kita inginkan adalah trafik kunjungan ulang. Intinya, kita harus mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan setelah website kita mencapai mereka melalui pencarian gambar.

Apa yang harus dilakukan?

Untuk menarik mereka, Anda dapat kontak telpon dengan mereka terkait gambar visual tersebut. Selain itu, Anda dapat menambahkan email berlangganan gambar, sehingga ketika gambar tersebut dibagi, orang memiliki sumber untuk mendapatkannya atau dapat berhubungan dengan Anda.




Comments

0 komentar:

Posting Komentar di Website Design

-

Penelusuran topik khusus di blog ini
Loading